Stasiun Pengendali Bumi Satelit SATRIA-1 Rampung, Masuk Tahap Kesiapan Beroperasi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), melalui Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo), telah merampungkan proses instalasi Radio Frequency Gateway (RFGW) dan Carrier System Monitoring (CSM) di sebelas stasiun bumi.
Adapun RFGW dan CSM adalah proyek Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1).
Kepala Divisi Infrastruktur Satelit BAKTI Kominfo Sri Sanggrama Aradea mengatakan bahwa proses ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui setelah SATRIA-1 sukses diluncurkan pada 19 Juni lalu dari Florida, Amerika Serikat, pukul 18.21 waktu setempat atau 05.21 WIB.
Menurutnya, seluruh proses instalasi Radio Frequency Gateway (RFGW) 13 meter maupun Carrier System Monitoring (CSM) SATRIA-1 di sebelas gateway atau stasiun pengendali di bumi saat ini telah dirampungkan.
“Saat ini yang sedang berlangsung kegiatan OSAT untuk perangkat RFGW. Nantinya setelah selesai lalu dilanjutkan dengan kegiatan OSAT untuk perangkat CSM,” ujar Sri Sanggrama Aradea, di Jakarta, Senin (25/9).
OSAT merupakan kegiatan pengetesan dan pengecekan site guna memastikan kesiapan perangkat sebelum beroperasi. Kegiatan OSAT di setiap lokasi dilakukan terhadap perangkat RFGW serta CSM.
Project Manager Satria-1, PT Satelit Nusantara Tiga Adipratnia (Nia) Satwika Asmady memerinci kegiatan OSAT untuk perangkat RFGW telah tuntas sebanyak sepuluh lokasi.
Berikut ini perinciannya:
BAKTI Kominfo, telah merampungkan proses instalasi Radio Frequency Gateway (RFGW) dan Carrier System Monitoring (CSM) di sebelas stasiun bumi.
- Bakti Kominfo dan Atourin Gelar Pelatihan Digitalisasi Bagi Pelaku Pariwisata
- Kejagung Sita Mobil Mewah dari Istri Tersangka Korupsi BTS Ini
- Inilah Pembelaan eks Bos Moratelindo Galumbang Terdakwa Pembuat Rugi Negara Rp8 T
- Belum Ada Kerugian Negara, Jaksa Paksakan Kasus BTS
- Eks Dirut Bakti Sebut Syarat Technology Owner Keputusannya: Tidak Ada Kerugian Negara
- BAKTI Kominfo Gelar Diskusi Manajemen Risiko untuk Mewujudkan Visi Misi