Stasiun Televisi Ilegal Getol Kritik Presiden, Beginilah Jadinya
Jumat, 08 Oktober 2021 – 00:59 WIB
Redaktur Zaytouna, Lotfi Taouati, meyakini langkah tersebut murni berkaitan dengan tindakan Presiden.
“Keputusannya adalah menghukum kami atas sejumlah sikap kami baru-baru ini dalam menilai keputusan Presiden dan kritik keras yang terjadi sejak Juli,” katanya kepada Reuters.
Partai kedua terbesar di Tunisia, Heart of Tunisia yang diketuai Nabil Karoui sekaligus pemilik stasiun televisi Nessma mengaku menolak upaya pemerintah untuk menutup stasiun televisi tersebut selama beberapa tahun lantaran tidak memiliki izin.
Partai yang populis itu juga sangat kritis terhadap Saied. Sementara itu, stasiun televisi lain, Hannibal dan sebuah stasiun radio relijius juga beroperasi tanpa izin. (ant/dil/jpnn)
Zaytouna merupakan salah satu televisi yang telah beroperasi bertahun-tahun tanpa lisensi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- 3 Berita Artis Terheboh: Ada Stasiun TV Melanggar Aturan, Ayu Ting Ting Sampaikan pesan
- MUI Minta KPI Beri Sanksi untuk Tiga Stasiun TV yang Menayangkan 4 Acara ini
- Di Tunisia, Dubes Zuhairi Sebut Perjuangan RI Tanpa Henti untuk Kemerdekaan Palestina
- Argentina & Slovenia Petik Kemenangan Perdana di Road to Paris
- Ikhtiar Dubes Zuhairi agar Mahasiswa Indonesia Pahami Geopolitik Secara Langsung