Stasiun TV Pemerintah Iran Diserang, Ayatollah Khamenei Dikelilingi Api
jpnn.com, TEHERAN - Stasiun televisi milik pemerintah Iran telah diretas sehingga menampilkan konten antirezim, termasuk gambar yang mengolok-olok pemimpin tertinggi republik Islam tersebut, Sabtu (8/10).
Serangan tersebut dilakukan kelompok bernama "Adalat Ali", atau Keadilan Ali.
Siaran berita stasiun tersebut disela sekitar pukul 18:00 waktu setempat. Gambar sebuah topeng tiba-tiba muncul di layar, diikuti oleh gambar Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dengan api di sekelilingnya dan target di kepalanya.
Setelah itu muncul gambar-gambar yang mencakup foto Amini serta tiga wanita lain yang terbunuh dalam protes baru-baru ini.
Salah satu keterangannya berbunyi "bergabung dengan kami dan bangkit", sementara yang lain mengatakan "darah pemuda kami menetes dari kakimu".
Serangan tersebut berlangsung beberapa detik hingga akhirnya siaran diputus.
Serangan vulgar terhadap Ayatollah Ali Khamenei semacam ini sebenarnya sangat langka.
Namun, setelah kematian Mahsa Amini yang memicu gelombang protes di seantero Iran, publik jadi makin berani mengekspresikan kemarahannya.
Warga Iran makin berani melawan penguasa. Bahkan Ayatollah Ali Khamenei pun jadi sasaran serangan vulgar
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Tragedi Jeju Air: Stasiun Televisi Korea Batalkan Perayaan Akhir Tahun
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya