Stasiun TV Pemerintah Iran Diserang, Ayatollah Khamenei Dikelilingi Api
jpnn.com, TEHERAN - Stasiun televisi milik pemerintah Iran telah diretas sehingga menampilkan konten antirezim, termasuk gambar yang mengolok-olok pemimpin tertinggi republik Islam tersebut, Sabtu (8/10).
Serangan tersebut dilakukan kelompok bernama "Adalat Ali", atau Keadilan Ali.
Siaran berita stasiun tersebut disela sekitar pukul 18:00 waktu setempat. Gambar sebuah topeng tiba-tiba muncul di layar, diikuti oleh gambar Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dengan api di sekelilingnya dan target di kepalanya.
Setelah itu muncul gambar-gambar yang mencakup foto Amini serta tiga wanita lain yang terbunuh dalam protes baru-baru ini.
Salah satu keterangannya berbunyi "bergabung dengan kami dan bangkit", sementara yang lain mengatakan "darah pemuda kami menetes dari kakimu".
Serangan tersebut berlangsung beberapa detik hingga akhirnya siaran diputus.
Serangan vulgar terhadap Ayatollah Ali Khamenei semacam ini sebenarnya sangat langka.
Namun, setelah kematian Mahsa Amini yang memicu gelombang protes di seantero Iran, publik jadi makin berani mengekspresikan kemarahannya.
Warga Iran makin berani melawan penguasa. Bahkan Ayatollah Ali Khamenei pun jadi sasaran serangan vulgar
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran