Stasiun Utama Melbourne Dikembalikan ke Warna Aslinya Tahun 1910

"Kami memasukkan potongan cat itu ke dalam tabung resin poliester dan kemudian kami memotongnya," jelasnya.
Potongan-potongan itu memungkinkan para konservator memeriksa lapisan cat dengan menggunakan mikroskop dengan ketajaman tinggi.
"Hasilnya tampak seperti aneka permen warna-warni. Kita dapat menemukan lapisan-lapisan hingga lapisan pertama," kata Hill.
"Lapisan pertamanya berwarna kuning pucat yang lebih lembut, dan itulah yang dikembalikan," jelas Hill.

ABC News: Video still
Direktur proyek renovasi Graeme Kay mengatakan tim renovasi yakin warna cat baru nantinya sedapat mungkin mendekati warna aslinya.
Dalam keterangannya kepada wartawan ABC Radio Melbourne Rafael Epstein, Kay menjelaskan penggunaan warna kuning yang lebih lembut sebagai warna cat pertama stasiun ini dimaksudkan untuk meniru warna batu pasir.
"Warna merahnya merupakan merah lebih semarak," katanya.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia