Statemen Wakil Bupati Indikasi Pecah Kongsi
Rabu, 10 Juli 2013 – 08:53 WIB
SUMBER – Pernyataan Wakil Bupati Cirebon, H Ason Sukasa SmHk yang mengaku dirinya merasa dianaktirikan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, terus menuai polemik. Bahkan, dari pernyataan Ason tercermin ketidakharmonisan pimpinan daerah.
Wakil Ketua Komisi I DPRD, Aan Setiawan SSi mempertanyakan, mengapa baru sekarang wakil bupati menyampaikan kekesalannya terhadap perlakuan yang didapat selama menjabat.
Baca Juga:
Seharusnya, dari awal Ason menyampaikan keluhan tersebut. “Mengapa baru sekarang ketika menjelang masa berakhirnya jabatan?” tanya dia, saat ditemui Radar, di kantor DPRD, Selasa (9/7).
Aan berpendapat, apa yang disampaikan wakil bupati bukan sesuatu yang baik, karena akan mengganggu kinerja birokrasi. Dia berharap, di sisa masa jabatannya, bupati dan wakil bupati melakukan rekonsiliasi demi masyarakat Kabupaten Cirebon. “Mari tunjukkan kinerja yang baik demi pelayanan publik yang prima,” terangnya.
SUMBER – Pernyataan Wakil Bupati Cirebon, H Ason Sukasa SmHk yang mengaku dirinya merasa dianaktirikan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon,
BERITA TERKAIT
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka