Status Blusukan Bos Facebook Usai Temui Jokowi Di-Like Ratusan Ribu

jpnn.com - Usai melakukan serangkaian agenda dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat, Presiden RI Joko Widodo tak lupa menyambangi kantor pusat Facebook di Menlo Park, Silicon Valley. Ditemui langsung oleh bigboss Facebook, Mark Zuckerberg, Jokowi diajak mengelilingi kantor tersebut dan bertemu dengan karyawan FB dari Indonesia.
Tak hanya itu saja, Jokowi yang mengenakan batik dan ditemani Ibu Negara Iriana juga diajak bermain game virtual. Dari foto yang diunggah Mark di laman Facebooknya, keduanya terlihat santai. Terlihat jelas baik Jokowi maupun Mark senang dengan adanya pertemuan tersebut. Senyum keduanya kerap terpotret mata kamera.
Usai pertemuan, Mark yang seperti biasa selalu tampil casual dengan paduan kaos polos warna abu-abu serta denim langsung menulis status di akun miliknya. Yang menarik, Mark juga menceritakan bagaimana ketika dia mengunjungi Indonesia beberapa tahun lalu diajak blusukan oleh Jokowi. Kata blusukan benar-benar ditulis Mark dengan “blusukan” bukan pakai bahasa Inggris.
”I first met President Widodo in Jakarta a couple years ago when he took me on one of his famous impromptu walkabouts -- or “blusukan” -- where he meets and connects directly with people all around his country,” tulis Mark.
Tak ayal status itu langsung mendapat perhatian dari netizen. Tak lama usai diunggah, status itu mendapat like lebih dari 147 ribu dan di-share oleh lebih dari 21 ribu orang. (pda)
Usai melakukan serangkaian agenda dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat, Presiden RI Joko Widodo tak lupa menyambangi kantor pusat Facebook
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik