Status Gunung Anak Krakatau Siaga
Kamis, 27 Desember 2018 – 10:21 WIB
"Di dalam radius lima kilometer tersebut tidak ada permukiman," ujarnya.
Sementara itu, BMKG merekomendasikan, masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di pantai pada radius 500 meter hingga satu kilometer dari pantai untuk mengantisipasi adanya tsunami susulan. Tsunami yang dibangkitkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaannya. Gunakan selalu informasi dari PVMBG untuk peringatan dini gunungapi dan BMKG terkait peringatan dini tsunami selaku institusi yang resmi.
"Jangan percaya dari informasi yang menyesatkan yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Sutopo. (boy/jpnn)
Berdasarkan data PVMBG tercatat Gunung Anak Krakatau aktif kembali dan memasuki fase erupsi mulai Juli 2018.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi, Jangan Mendekati Radius 5 Kilometer dari Kawah
- Gunung Anak Krakatau Meletus, Perhatikan Karakter Letusannya
- Gunung Anak Krakatau kembali Erupsi
- Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Melontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 meter
- Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
- Gunung Anak Krakatau Meletus 7 Kali, Ketinggian Mencapai 3.000 Meter