Status Gunung Semeru Naik Level, Badan Geologi Beri Imbauan, Penting
jpnn.com, JAWA TIMUR - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Semeru.
Status Gunung Semeru yang sebelumnya berada pada level II (waspada) kini menjadi level III (siaga).
Kenaikan level tersebut lantaran aktivitas Gunung Semeru yang kembali meluncurkan awan panas.
Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan bahwa pada Kamis (16/12), terjadi luncuran awan pada sekitar pukul 09.01 WIB sejauh 4,5 km dari puncak.
Kejadian awan panas itu terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 912 detik.
Setelah itu, luncuran awan panas kembali terjadi pada pukul 09.30 WIB dengan amplitudo 17 mm dan durasi 395 detik.
Sekitar pukul 15.42 WIB, kejadian serupa terulang dengan radius mencapai 4,5 km dari puncak.
"Kegempaan didominasi oleh gempa letusan, hembusan, dan guguran, dengan jumlah gempa guguran meningkat dalam tiga hari terakhir sebanyak 15-73 kejadian per hari," kata Eko dalam keterangan resmi, Jum'at (17/11).
Status Gunung Semeru naik ke level Siaga, Badan Geologi lantas memberi imbauan untuk masyarakat sekitar.
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter