Status Hak Cipta dari Lagu ‘Happy Birthday’ Digugat

Lagu ini bernilai jutaan dolar dalam biaya lisensi setiap tahunnya bagi Warner / Chappell.
Produser film dan televisi memiliki pilihan apakah membayar untuk menggunakan lagu ‘Happy Birthday’ dalam produksi mereka, atau tidak membayar dan tak bisa memasang lagu yang dinyanyikan setiap hari oleh jutaan orang di dunia ini.
Pembuat film Jennifer Nelson memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap ‘Warner / Chappell’ pada tahun 2013, setelah ia harus membeli biaya lisensi untuk menggunakan lagu ‘Happy Birthday’ dalam sebuah film dokumenter tentang lagu tersebut.
"Saya membayar 1500 dolar (atau setara Rp 15 juta) ... untuk memakai 20 detik dari lagu itu di film saya, yang cukup mahal bagi saya untuk dipasang di film saya sendiri," katanya.
"Tapi dalam bisnis saya, membayar untuk lagu ‘Happy Birthday’ adalah sedikit lelucon," tambahnya.
Dalam gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat, para pembuat film mengatakan, mereka telah menemukan bukti menentukan - yakni versi lirik ‘Happy Birthday’ yang mendahului versi 1935 sekitar delapan tahun lamanya.
Menurut Rebecca Giblin, seorang pakar hak cipta dan dosen senior di fakultas hukum Universitas Monash, hal itu berarti lagu ‘Happy Birthday’, selama ini, telah berada dalam wilayah publik.
"Hukum hak cipta saat ini tak memerlukan formalitas. Anda mendapatkan hak cipta secara otomatis tanpa harus melakukan registrasi apapun," utaranya.
Sekelompok pembuat film yang tengah berjuang agar lagu ‘Happy Birthday’ berada dalam wilayah publik mengatakan, mereka telah menemukan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya