Status Hutan Hadang Pembangunan Jalan
Senin, 04 Januari 2010 – 08:16 WIB
Status Hutan Hadang Pembangunan Jalan
PADANG-- Proses pembangunan sejumlah ruas jalan strategis di Sumbar tensendat-sendat lantaran ada yang harus melewati Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Padahal, ruas jalan yang sedang dibangun sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Dijelaskan, ada sejumlah ruas jalan tersebut yang melewati kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Begitu juga Jalan Padang Aro-Pulau Punjung melalui Teluk Air Putih ke Simpang PB panjangnya sekitar 22 kilometer. Jalan itu sudah dibuka Pemkab Solsel melalui program Tentara Manunggal Masuk Nagari (TMMN). "Yang menghambat hanya 7 kilometer karena melalui kawasan TNKS. Malahan sudah ada jembatan permanen melewati Jorong Tandai dengan penduduk lebih kurang 2.500 jiwa," ungkapnya.
Ruas jalan yang pembangunannya terhadang status hutan itu antara lain Jalan Padang Aro menuju Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya, Jalan Kambang-Muarolabuah dan Jalan Pasar Baru-Alahan Panjang dan Lubukminturun-Paninggahan. Juru bicara anggota DPRD Sumbar Dapil 2 Israr Jalinus kepada Padang Ekspres, menjelaskan, Jalan Kambang-Muarolabuah akan menjadi jalur alternatif dari Solok Selatan menuju Pesisir Selatan.
Baca Juga:
"Selama ini, harus melalui Padang dulu. Dari aspek ekonomi tentu tidak efisien. Kalau Padang-Pessel longsor otomatis jalur transportasi putus," ujarnya. Karena pentingnya pembangunan jalan tersebut, dia berjanji mendesak Dinas Kehutanan mengupayakan percepatan penurunan status kawasan tersebut, sehingga pembangunan yang sudah dimulai tidak terbengkalai.
Baca Juga:
PADANG-- Proses pembangunan sejumlah ruas jalan strategis di Sumbar tensendat-sendat lantaran ada yang harus melewati Taman Nasional Kerinci Seblat
BERITA TERKAIT
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD