Status Karhutla Riau dan Kalsel Resmi Diperpanjang
jpnn.com, JAKARTA - Jauh hari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah melakukan antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dan Kalimantan Selatan.
Tak ingin kecolongan, KLHK kini telah resmi memperpanjang status siaga di dua provinsi tersebut pada Senin (13/11).
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Raffles B. Panjaitan mengatakan, status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap berlaku sampai dengan 30 November 2017.
Saat ini, Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdalkarhutla) KLHK - Manggala Agni di dua provinsi tersebut berupaya melakukan berbagai cara untuk mencegah karhutla.
KLHK kini telah resmi memperpanjang status siaga di Riau dan Kalimantan Selatan pada Senin (13/11). Foto KLHK for JPNN.com
Raffles mengungkapkan, dari prediksi Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) pada beberapa provinsi rawan karhutla masih ada yang menunjukkan kondisi mudah terbakar. Kondisi seperti ini dapat menjadi pemicu terjadinya karhutla.
"Provinsi yang masih menetapkan status siaga bencana asap sampai dengan akhir November adalah Riau dan Kalimantan Selatan. Kami berharap dengan sinergi dari semua pihak antara KLHK, TNI, POLRI, BNPB, Pemerintah Daerah dan masyarakat kebakaran hutan dan lahan ke depan akan terus berkurang", imbuh Raffles.
Pantauan Posko Dalkarhutla KLHK pada satelit NOAA pukul 20.00 WIB (12/11) tidak terpantau adanya hotspot.
Jauh hari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah melakukan antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dan Kalsel.
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan