Status KPU = SOS!
Jumat, 07 November 2008 – 16:29 WIB
JAKARTA—Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (CETRO) Hadar Gumay menilai penyelenggaraan Pemilu tahun depan dalam posisi bahaya. Apalagi banyak ditemukan ketidakberesan yang dilakukan KPU dalam tahapan proses Pemilu. "Penyelenggara Pemilu tidak sensitive melihat keadaan di lapangan. Sebut saja masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan dalam keadaan belum tetap," kata Hadar, Jumat (7/11).
Ditambahkannya, KPU tidak memiliki prioritas kerja yang jelas dan kurang koordinasi antar sesama anggota. Keadaan ini sangat membahayakan karena bisa mengganggu jalannya Pemilu 2009. "Pemilu 2009 merupakan hajatan bangsa yang sangat penting karena itu jangan sampai rusak karena ketidaksiapan KPU. Saat ini bisa dibilang KPU dalam status SOS!," tegas Hadar.
Baca Juga:
Untuk mengubah kinerja KPU, salah satu jalan yang ditempuh adalah meminta anggota KPU mengurangi kegiatan yang tidak terkait langsung dengan penyelenggaraan Pemilu. "Presiden dan Komisi II DPR harus memanggil anggota KPU untuk mengingatkan agar bekerja lebih serius dan fokus. Jangan cuma jalan-jalan melulu," cetus Hadar sembari meminta KPU lebih membuka diri terhadap aspirasi masyarakat. (esy)
JAKARTA—Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (CETRO) Hadar Gumay menilai penyelenggaraan Pemilu tahun depan dalam posisi bahaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspadai Ajakan Jihad ke Suriah, Jangan Terjebak
- Terdakwa Suparta Sebut Penerimaan Negara Triliunan dari Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Menteri Olahraga Saudi Surati Menpora Dito, Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi
- KPK Dalami Pihak-pihak yang Memberikan Suap kepada Bupati Situbondo
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti