Status LPI Harus Tuntas saat KN Akhiri Tugas
Rabu, 22 Juni 2011 – 05:25 WIB
JAKARTA - Selain mempersiapkan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan dilangsungkan pada 9 Juli nanti di Solo, Komite Normalisasi (KN) juga fokus menuntaskan persoalan Liga Primer Indonsia (LPI) seperti yang diinstruksikan FIFA. Masalah LPI harus clear pada 10 Juli atau bebarengan dengan habisnya masa kerja KN pimpinan Agun GUmelar. Kepada wartawan Agum juga mengungkapkan kembali soal kedatangan salah satu wapres FIFA Prince Ali bin Al Hussein pekan lalu. Menurut Agum pangeran asal Yordania itu jelas sekali terlihat akan membantu memperjuangkan George Toisutta dan Arifini Panigoro agar bias dicalonkan.
Jika sampai waktu yang ditentukan masalah LPI belum juga tuntas, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi. Untuk itu, setelah LPI membalas surat yang dikirimkan KN, Jum"at lusa KN dan LPI akan bertemu. Itu disampikan ketua KN Agum Gumelar kepada wartawan di kantor PSSI, Selasa (21/6) sore.
"Dalam keputusan awalnya KN, LPI tidak dibubarkan. Kalau memang di bawah PSSI, persyaratan memang harus dipenuhi," kata Agum Gumelar. "Kami akan berkoordinasi dengan konsorsium pada Jum"at pagi jam 09.00 WIB. KN yang mengundang konsorsium LPI," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Selain mempersiapkan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan dilangsungkan pada 9 Juli nanti di Solo, Komite Normalisasi (KN) juga fokus menuntaskan
BERITA TERKAIT
- Valencia Menderita, MotoGP Malaysia Bisa jadi Seri Terakhir
- Jorge Martin Percaya Diri Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP di Malaysia
- Live Streaming FP1 MotoGP Malaysia & Pernyataan Mengejutkan dari Tim Jorge Martin
- MotoGP Malaysia 2024: Cara Bagnaia Mengusir Rasa Tertekan
- Kabar Kurang Sedap dari Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Jepang
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?