Status Presiden PKS, Pengaruhi Pilkada di Sumut dan Jabar
Rabu, 30 Januari 2013 – 22:56 WIB

Status Presiden PKS, Pengaruhi Pilkada di Sumut dan Jabar
JAKARTA-Setelah Partai Demokrat yang heboh dengan kasus Hambalangnya, giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang gigit jari karena Presidennya Luthfi Hasan Ishaaq dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka. Di Pilkada Sumut, Gatot Pujo ditemani pasangannya dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Tengku Erry Nuradi. Sementara itu, Ahmad Heryawan yang saat ini menjadi Gubernur Jabar kembali maju di Pilkada dengan menggandeng Deddy Mizwar. Burhanuddin mengkhawatirkan para pasangan calon ini akan kurang mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Menurut Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi, bukan hanya nasib partai ini yang terombang-ambing akibat kasus itu, tapi juga nasib para kadernya yang tengah berlaga di pilkada sebagai calon gubernur dari PKS . Di antaranya calon gubernur di Provinsi Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan calon gubernur incumbent di Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan.
"Karena itulah ini disebut tsunami bagi PKS, karena akan mempengaruhi cagub-cagub dari PKS yang mengikuti proses Pilkada. Publik akan mempertanyakannya," ujar Burhanuddin saat dihubungi JPNN, Rabu malam (30/1).
Baca Juga:
JAKARTA-Setelah Partai Demokrat yang heboh dengan kasus Hambalangnya, giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang gigit jari karena Presidennya
BERITA TERKAIT
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- GCP Solid Dukung Willem Frans Ansanay di PSU Pilgub Papua
- Peneliti Apresiasi Kebijakan Ekonomi Prabowo, tetapi Masih Perlu Dioptimalkan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Peduli Energi Terbarukan Berkolaborasi
- Dukung Penegakan Hukum Kasus Korupsi Minyak, Putri Zulkifli Hasan: Jangan Mudah Termakan Isu
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan