Status Siaga Satu, Polri Kerahkan 2/3 Kekuatan

jpnn.com - JPNN.Com - Polri menetapkan status Siaga Satu pada perayaan Natal kali ini. Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, seiring penetapan status Siaga Satu maka dua per tiga personel kepolisian pun dikerahkan untuk mengamankan Natal.
"Seluruh Indonesia siaga satu. Fokusnya pengamanan ibadah," kata Rikwanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) malam.
Rikwanto menjelaskan, jumlah personel Polri saat ini sekitar 400 ribu. Karenanya sekitar 300 ribu personel Polri dikerahkan untuk pengamanan Natal.
Jumlah itu masih diperkuat oleh unsur lainnya. Antara lain personel TNI, pemerintah daerah, hingga pihak terkait dan unsur masyakarat.
Sementara soal alasan penetapan "Siaga Satu" dan pengerahan kekuatan secara maksimal, Rikwanto mengatakan bahwa hal itu seiring dengan maraknya penangkapan terhadap terduga teroris akhir-akhir ini. Polri pun melihatnya sebagai ancaman dan rawan aksi teror.
"Ancaman teror memang besar. Karenanya, bisa difokuskan dengan siaga satu. Kami sungguh-sungguh dalam mengamankan Natal," jelas Rikwanto.
Selain pengamanan Natal, lanjut Rikwanto, pihaknya juga berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi aksi teror. Untuk hal itu, Polri menyerahkannya pada Detasemen Khusus 88 Antiteror.
"Tim dari Densus masih di lapangan, masih mengantisipasi Natal dan juga tahun baru. Kami berusaha bagaimana menggagalkan aksi teror ini," jelasnya.
JPNN.Com - Polri menetapkan status Siaga Satu pada perayaan Natal kali ini. Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, seiring penetapan
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Irwasum Polri: Masuk Polisi Gratis, Kalau Dibujuk Bayar Jangan Percaya
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!