Steak Daging Merah dan Susu Segar untuk Pemain Persija
jpnn.com - Peluit panjang wasit Yudi Nurcahya di Stadion Manahan, Solo, kemarin seharusnya disambut luapan kegembiraan oleh para penggawa Persija Jakarta. Sebab, mereka memastikan diri lolos ke final Piala Presiden.
FARID S.M., Solo
BAGUS P.P., Denpasar
Tapi, ekspresi kegembiraan itu ternyata tak begitu terlihat di Stadion Manahan, Solo, kemarin sore (12/2).
Hanya ada aplaus di tengah lapangan setelah menundukkan PSMS Medan 1-0 dalam semifinal kedua. Lantas, tergesa-gesa masuk ke ruang ganti.
Persija memang harus menunda pesta perayaan tersebut. Ismed Sofyan dkk dikejar waktu. Mereka mesti segera bergegas menuju Bandara Adi Soemarmo, Solo. Mengejar penerbangan menuju Jakarta.
’’Flight kami pukul 18.45, transit Jakarta, lalu transit Singapura, sebelum lanjut ke Johor, Malaysia,’’ jelas Eko Supriyono, media officer Persija.
Persija harus sampai Johor sebelum tengah malam. Itu kalau mereka tidak ingin terkena denda AFC karena tidak datang H-2 sebelum pertandingan AFC Cup melawan tuan rumah Johor Darul Takzim pada Rabu besok (14/2).
’’Kalau berangkat sekarang, kami sampai Johor insyaAllah sebelum tengah malam,’’ katanya.
Persija harus bermain tiga kali dalam lima hari. Bali United malah menjalani jumlah pertandingan serupa dalam empat hari.
- Resmi, Persija Memperpanjang Kontrak Rayhan Hannan
- Bursa Transfer Liga 1: Dewangga ke Persija, Semen Padang Sibuk
- Persija Pengin Lebih Galak di Putaran Kedua BRI Liga 1
- Putaran Pertama Liga 1 Usai, Pelatih Persija Jakarta Ungkap Sebuah Janji
- Daftar Top Scorer Paruh Musim BRI Liga 1
- Bali United Vs Persebaya: 2 Gol Kilat Meremukkan Pemuncak Klasemen