Steve Mundur dari CEO Apple
Pilih Fokus Perawatan Kanker
Jumat, 26 Agustus 2011 – 06:06 WIB
Namun, saham teknologi terkemuka itu akhirnya berhasil bangkit dan ditutup naik 0,7 persen dalam perdagangan Kamis. "Saya akan mengatakan kepada investor, jangan panik dan tetap tenang. Itu hal yang tepat dilakukan. Jobs akan tetap membantu dan Cook menjadi CEO," kata analis BGC Financial Colin Gillis.
Dalam surat yang dikirim, Steve menyatakan, Timothy D. Cook-lah yang pantas menggantikan posisinya. Sebab, dia merupakan kepala operasi (COO) Apple yang langsung berada di bawah CEO. Apalagi, selama masa cuti itu, Cook telah berperan sebagai pengganti Steve. Dia bertanggung jawab atas semua operasi dan penjualan Apple di seluruh dunia.
Sebenarnya, daftar nama eksekutif Apple lain sudah muncul. Misalnya, Scott Forstall, wakil presiden yang bertanggung jawab atas software ponsel Apple. Lalu, Phil Schiller (kepala marketing Apple) dan Craig Federighi yang meng-handle rekayasa perangkat lunak desktop Apple. Mereka menjadi sorotan setelah beberapa kali berpresentasi bersama Steve. "Ini bukan perusahaan tentang satu orang. Ada banyak orang besar di sana," kata Chief Executive Broadcom Scott McGregor kepada Forbes.
Cook sebelumnya memang digadang-gadang sebagai kepala eksekutif baru. Sebab, selain mengurusi semua operasi dan penjualan Apple, dia bertanggung jawab atas manajemen rantai pasokan Apple. Dia juga menjadi kepala divisi Apple Macintosh serta memainkan peran kunci dalam pengembangan lanjutan dari reseller strategis.
CALIFORNIA - Pendiri sekaligus Presiden Direktur (CEO) Apple Inc Stephen Paul Jobs akhirnya resmi mengundurkan diri kemarin (25/8). Ikon teknologi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer