Stiker Jadi Kendala
Pembatasan BBM Bersubsidi
Kamis, 02 Agustus 2012 – 06:01 WIB
![Stiker Jadi Kendala](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Stiker Jadi Kendala
JAKARTA - Pembatasan konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas di Jawa Bali mulai berlaku kemarin. Evaluasi pelaksanaan hari pertama mengarah pada satu kendala, stiker. Meski demikian, kata Karseno, walaupun belum semua kendaraan dinas ditempeli stiker, namun tetap harus mematuhi aturan untuk tidak membeli BBM bersubsidi. "Jadi, kalau hari ini (kemarin, Red) masih ada yang nekat (membeli BBM bersubsidi), pasti dicatat oleh petugas SPBU," katanya.
Kepala Pengawasan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Mayjen TNI (Purn) Karseno mengakui, distribusi stiker dalam program pembatasan BBM bersubsidi memang belum merata. "Mungkin itu yang membuat kendaraan dinas yang masih ada yang mengisi BBM bersubsidi," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos tadi malam (1/8).
Sebagaimana diketahui, program pembatasan ini berlaku untuk kendaraan dinas pada instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan TNI/Polri. Semua kendaraan dinas tersebut harus ditempeli stiker akan ditempeli stiker "Mobil Ini Tidak Menggunakan BBM Subsidi".
Baca Juga:
JAKARTA - Pembatasan konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas di Jawa Bali mulai berlaku kemarin. Evaluasi pelaksanaan hari pertama mengarah
BERITA TERKAIT
- Ahmad Najib Dukung Efisiensi Anggaran Pemerintah sebagai Langkah Strategis
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 13 Februari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Hari Ini, Kamis 13 Februari 2024 Naik, Ini Perinciannya
- Jadwal KA Batavia Stasiun Gambir Jakarta - Solo Balapan dan Harga Tiket
- CRSC Dukung Industri Ritel & Pusat Perbelanjaan Adaptif dan Kompetitif