Stiker Jadi Kendala
Pembatasan BBM Bersubsidi
Kamis, 02 Agustus 2012 – 06:01 WIB
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur sudah membagikan sebanyak 7.000 stiker dalam program pembatasan BBM subsidi yang berlaku mulai kemarin. Tujuh ribu stiker tersebut dibagikan pada 69 satuan kerja di lingkungan pemerintah provinsi dan sejumlah pemerintah kota dan kabupaten di Jatim.
Rinciannya, sebanyak 7.000 stiker itu 3.000 lembar di antaranya dari pemerintah pusat, 2.000 lembar dari hasil mencetak sendiri dan sisanya 2.000 lembar merupakan cetakan pertama dengan bentuk yang berbeda. Ketika awal kebijakan itu keluar pihaknya telah mencetak dengan bentuk bulat.
"Sebelum ini kita sudah melakukan pendataan terhadap jumlah kendaraan roda empat maupun roda enam yang dimiliki satuan kerja serta para pemerintah daerah. Tahap awal stiker itu dibagikan untuk kendaraan roda empat ke atas," kata Kepala Dinas ESDM Jatim Dewi J Putriatni kemarin (1/8).
Menurut hasil pendataan khusus provinsi, dari sebanyak 77 ribu kendaraan sepuluh persen di antaranya kendaraan roda empat dan sisanya roda dua. Data yang sudah masuk dari 69 satuan kerja, jumlah kendaraan roda empat dan roda enam keseluruhan mencapai 1.986 kendaraan. Terbanyak masih kendaraan dengan pembuatan di atas tahun 2000, yakni 868 kendaraan. Sedangkan untuk roda dua total sejumlah 5.653 motor dengan jumlah terbanyak kendaraan keluaran tahun 1990-2000 yang mencapai 2.682 motor.
JAKARTA - Pembatasan konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas di Jawa Bali mulai berlaku kemarin. Evaluasi pelaksanaan hari pertama mengarah
BERITA TERKAIT
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item