Stiker Kandidat Mulai Kotori Jakarta
Rabu, 25 April 2012 – 11:12 WIB
ALAT peraga kampanye selalu menimbulkan masalah bagi keindahan kota jelang Pilkada DKI 2012. Keberadaan baliho dan spanduk hingga kini belum terlalu marak. Namun tak henti-hentinya kelompok massa pendukung pasangan calon berkreativitas dengan membuat alat-alat kampanye. Belakangan ini mulai marak bermunculan stiker pasangan calon yang diusung sejumlah partai politik maupun pasangan calon independen. Media yang menjadi idola atau sasaran bagi kelompok orang yang menempel stiker itu yakni tiang listrik dan tiang telepon. Akibatnya, operasi penertiban stiker pun dilancarkan aparat kelurahan dan Satpol PP. Menimbang banyaknya keluhan masyarakat. “Aparat Satpol berkoordinasi dengan seluruh lurah di Jakarta untuk membersihkan stiker-stiker kandidat yang mengotori pemukiman penduduk,” ujar Kasieop Satpol PP DKI Jakarta, Darwis Silitonga.
Tak kalah hebatnya dengan pemasangan baliho dan spanduk, keberadaan stiker tersebut menjadi penyumbang terbesar dalam menciptakan kekumuhan di Ibu Kota Jakarta. Hal ini menimbulkan kecaman dari masyarakat. Betapa tidak, penempelan stiker yang dilakukan sekelompok orang itu tidak memandang estetika keindahan kota. Stiker yang bertujuan memperkenalkan pasangan calon yang akan ikut dalam Pilkada 11 juli 2012 itu, ditempel di sembarang tempat.
Bahkan tembok dan pagar rumah milik warga pun menjadi media penempelan stiker. Para pemilik rumah yang kena penempelan stiker itu tidak bisa menolak. Sebab penempelan stiker biasanya dilakukan pada malam hari. Sehingga pemilik rumah tidak mengetahui siapa pelakunya.
Baca Juga:
ALAT peraga kampanye selalu menimbulkan masalah bagi keindahan kota jelang Pilkada DKI 2012. Keberadaan baliho dan spanduk hingga kini belum terlalu
BERITA TERKAIT
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya