Stimulus Fiskal Harus Diarahkan ke Sektor Riil
Rabu, 06 Juni 2012 – 18:01 WIB
JAKARTA--Stimulus fiskal yang dialokasikan ke kementerian/lembaga dalam upaya mendongkrak pemberantasan kemiskinan, dinilai tidak berpengaruh signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut ekonom Enny Sri Hartati, pemberian stimulus yang tidak tepat sasaran tersebut justru membuat beban APBN bertambah banyak.
"Stimulus hanya bantuan sesaat yang tidak langsung kena ke sektor riil," ungkap Enny dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar Badan Anggaran DPR RI di Senayan, Rabu (6/6).
Agar stimulus fiskal bisa mendongkrak ekonomi nasional, lanjut direktur INDEF ini, anggaran yang ada harus difokuskan ke fungsi-fungsi ekonomi. Contohnya, anggaran untuk pertanian baik benih maupun infrastrukturnya, harusnya lebih banyak dibanding bantuan bagi jaring pengaman sosial (JPS).
JAKARTA--Stimulus fiskal yang dialokasikan ke kementerian/lembaga dalam upaya mendongkrak pemberantasan kemiskinan, dinilai tidak berpengaruh signifikan
BERITA TERKAIT
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat