Stimulus Fiskal Mampu Atasi Krisis
Senin, 01 Februari 2010 – 18:34 WIB
Stimulus Fiskal Mampu Atasi Krisis
JAKARTA- Ketua Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Anggito Abimanyu mengklaim stimulus fiskal berhasil mengurangi dampak ekonomi global di Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2009 sebesar 4,3 persen. "Memang paling banyak dampak perekonomian di Indonesia adalah belanja/konsumsi. Tapi yang paling efektif adalah pajak," ujarnya.
"Kalau saja tidak ada program stimulus fiskal, ekonomi Indonesia pasti akan terkoreksi di posisi 2,59 persen," kata Anggito dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara BKF dengan Komisi XI, Senin (1/2).
Sayangnya, lanjut calon wakil menteri ini, dampak stimulus terjadi pada quartal empat. Ditanya sektor mana yang paling berdampak pada perekonomian Indonesia, Anggito menjawab sektor belanja/konsumsi masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Anggito Abimanyu mengklaim stimulus fiskal berhasil mengurangi dampak ekonomi global di Indonesia. Hal
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar