Stok Aman, Harga Cabai Tidak Bergejolak
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian mengklaim stok cabai untuk memenuhi kebutuhan di Jabodetabek cukup aman selama Mei–Juni 2018.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, dua lokasi sentra cabai di Garut, yaitu Banyuresmi dan Sampireng, mampu menyumbang pasokan sekitar lima ribu ton cabai.
Dua area tersebut memiliki luas panen sekitar 500 hektare dengan rata-rata produksi sepuluh ton per hektare.
”Kami bisa melihat bahwa persediaan cabai sangat aman, baik cabai keriting maupun cabai rawit merah. Ini tentu bisa menjamin ketersediaan dan pasokan untuk Jabodetabek,” ujar Suwandi, Minggu (20/5).
Menurut data yang dihimpun Kementan dari pemerintah daerah Garut, produksi cabai rawit pada Mei dan Juni sebesar 2.607 ton dan 2.502 ton.
Adapun untuk cabai besar, masing-masing 8.319 ton dan 9.095 ton.
”Dengan kondisi seperti ini, optimistis Garut bisa menjadi penyangga minimal 30 hingga 40 persen dari total kebutuhan cabai di Jabodetabek,” ujar Suwandi.
Sementara itu, berdasar pantauan harga melalui info pangan Jakarta, per Minggu (20/5) harga cabai di sejumlah pasar tradisonal memang tidak bergejolak bila dibandingkan dengan harga pada Sabtu (19/5).
Kementerian Pertanian mengklaim stok cabai untuk memenuhi kebutuhan di Jabodetabek cukup aman selama Mei–Juni 2018.
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan
- 7 Makanan yang Mempercepat Proses Metabolisme Tubuh
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya
- 8 Manfaat Cabai yang Bikin Kaget, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini