Stok Aman, Harga Mungkin Naik Lagi
jpnn.com - PURBALINGGA - Stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Purbalingga masih dalam kategori aman. Meskipun sejumlah harga masih tinggi dan kenaikan harga kemungkinan akan terjadi mendekati lebaran nanti.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Disperindangkop Purbalingga, Agus Winarto, Kamis (1/8). Meskipun begitu, ada sejumlah barang yang jumlahnya masih kurang jika dibanding permintaan masyarakat. "Itu karena sejumlah produsen masih belum berani menyetok barang banyak ke pasar. Namun kalau kurang, sejumlah produsen juga sudah siap mengirim barang yang dimaksud," paparnya.
Dijelaskan Agus, meski sebenarnya kebutuhan tercukupi, namun tidak serta merta berpengaruh terhadap harga. Sehingga masih ada kemungkinan harga naik karena dipengaruhi sentimen pasar. "Kalau permintaan barang tinggi, kebanyakan produsen memanfaatkannya dengan menaikan harga jual. Sehingga, mau tidak mau pedagang juga akan menaikan harga, karena harga dari produsen sudah mengalami kenaikan," tegasnya.
Agus menyampaikan untuk pekan ini, harga kebutuhan cenderung stabil atau bahkan ada beberapa komoditi yang harganya turun. Kenaikan harga pekan ini hanya terjadi pada komoditi tomat dan cabai, yang masing-masing naik sekitar Rp 1.000-2.000 per kilonya. "Kenaikan harga kemungkinan akan terjadi sekitar H-5, dimana para pemudik sudah banyak yang tiba di Purbalingga. Karena hari ini diperkirakan jadi awal arus mudik," tegasnya.
Sementara itu, Komisi II DPRD Purbalingga yang melakukan pantauan harga di Pasar Segamas dan Pasar Bukateja, menganggap kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas kewajaran. Ketua Komisi II DPRD Purbalingga, Karsono mengatakan stok dan harga barang masih cukup stabil, bahkan cenderung aman.
"Kenaikan harga juga masih dalam batas kewajaran sekitar 5-15 persen. Namun demikian kami tetap akan terus memantau perkembangan pasar, terutama di hari-hari jelang Lebaran," jelasnya di sela-sela kunjungan kerja Komisi II DPRD di pasar Segamas, Kamis (1/8) kemarin. (bay/acd)
PURBALINGGA - Stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Purbalingga masih dalam kategori aman. Meskipun sejumlah harga masih tinggi dan kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024