Stok Aman, Impor Beras Thailand
Kamis, 23 Desember 2010 – 20:48 WIB
Kebijakan untuk melakukan impor ini sebelumnya juga dipertegas oleh Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa. Meski stok beras nasional saat ini sudah cukup, namun pemerintah tidak mau berspekulasi dengan kondisi iklim pada tahun depan.
Baca Juga:
‘’Kita berupaya untuk tidak banyak melakukan impor, namun kita harus pastikan stok ketahanan pangan beras kita cukup. Stok beras kita sekarang ini 1,5 juta ton. Meski sudah cukup namun kita akan pastikan stok beras kita lebih dari cukup sebagai antisipasi. Karena itu kita akan impor lagi 1,2 juta ton. 600 ribu ton akan masuk pada Desember ini dan sisanya nanti dipenuhi pada Januari,’’ kata Hatta.
Direktur Perum Bulog Soetarto Alimueso menjelaskan beras impor dari Vietnam yang akan masuk ditargetkan sebanyak 800.000 ton. Sedangkan beras impor asal Thailand sebanyak 430.000 ton. Total beras yang akan diimpor hingga tahun depan dari kedua negara ini sekitar 1,2 juta ton.
‘’Negosiasi awal dengan Vietnam 300 ribu ton, kemudian ditambah 250 ribu ton. Kemudian kita deal lagi 250 ribu ton, jadi jumlahnya 800 ribu ton. Sedangkan dengan Thailand, awalnya 50 ribu ton, kemudian menjadi 600 ribu ton melalui komersial kita. Hitungan total pokoknya nanti menjadi 1,230 juta ton,’’ kata Soetarto.(afz/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah akan membuka kran impor beras guna memperkuat kebutuhan dalam negeri. Diperkirakan mulai pekan depan, pasar-pasar tradisional
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini