Stok BBM di Donggala Menipis, Belum Ada Kepastian Pasokan
jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Donggala AKBP Stans Laus Ferdinand Suwarji mengungkapkan, warga di wilayah hukumnya yang terdampak bencana gempa dan tsunami sangat membutuhkan bahan makanan dan pakaian. Selain itu, warga juga membutuhkan bahan bakar minyak.
Suwarji mengatakan, stok BBM di Donggala saat ini menipis. “Mungkin besok (BBM) di Donggala habis karena depot dari Pertamina belum ada suplai,” kata Suwarji melalui pesan WhatsApp, Senin (1/10).
Bahkan, hingga Senin malam belum ada kepastian tentang pasokan BBM dari Pertamina ke Donggala. Terlebih, warga juga membutuhkan air bersih.
“Listrik pun mati, solar enggak ada, mengusahakan air bersih masih terbatas,” tambah dia.
Sedangkan untuk saluran komunikasi seluler berangsur pulih. Hanya saja, kualitas sambungan belum pulih sepenuhnya.
“Jaringan masih timbul tenggelam, tapi lumayan. Kalau untuk listrik sementara pakai genset,” tandas dia.(cuy/jpnn)
Kapolres Donggala AKBP Stans Laus Ferdinand Suwarji mengungkapkan, stok bahan bakar minyak (BBM) untuk warga di wilayah hukumnya makin tipis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Ratusan Warga Donggala Gabung Relawan Berani Gaspoll: Anwar-Reny Pilihan Rakyat
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Sosialisasi Program MOKA Saninten
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa
- Tak Hanya Pelopori Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event