Stok Beras Aman, Jatim Tak Perlu Impor Beras
jpnn.com, SURABAYA - Stok di gudang Bulog saat ini masih tersedia 132.000 ton beras.
Persediaan tersebut dianggap mencukupi kebutuhan sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras.
Hal ini disampaikan anggota Komisi VI DPR RI, Azam Aznan dari Partai Demokrat saat melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Drive Surabaya Utara di Desa Banjar Kemantren Sidoarjo.
"Sampai dengan saat ini Komisi VII belum mengambil keputusan perlu dan tidaknya pemerintah melakukan impor beras," tutur Azam.
Dia menolak tegas rencana kebijakan pemerintah melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton beras dari negara tetangga, guna menjaga inflasi harga pasar pada semeter pertama di awal tahun.
Dalam kunjungannya, Komisi VI DPR itu melihat secara langsung dan memastikan bahwa stok beras sebanyak 132.000 ribu ton aman untuk kebutuhan pangan masyarakat Jawa Timur aman sampai 4 bulan ke depan.
"Hingga saat ini, Menteri Perdagangan masih belum mempunyai data berapa jumlah total stok beras di gudang Bulog di seluruh Indonesia. Kalaupun ada kenaikan harga hingga mencapai Rp. 1.000 per kilogram, hal tersebut wajar dan normal," jelas Azam Aznan.(end/jpnn)
Bulog di Jawa Timur masih menyediakan stok beras sebanyak 132 ton sehingga aman untuk kebutuhan pangan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Begini Penjelasan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi soal Demurrage Beras Bulog
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Pemalsuan Dokumen 2.000 Ton Beras Bulog di Sumut Terungkap, Nih Pelakunya
- Bulog Mengeklaim Stok Beras di Sumsel Aman Hingga 3 Bulan ke Depan
- Stok Beras Bulog di Sulut & Gorontalo Tersisa 19 Ribu Ton
- Mendag Zulhas Pastikan Stok Beras Bulog Banyak untuk Ramadan