Stok Beras Bulog di Sulut & Gorontalo Tersisa 19 Ribu Ton

jpnn.com, MANADO - Stok beras Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) saat ini tersisa 19.000 ton dengan ketahanan hingga akhir tahun 2024.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras Bulog cukup banyak memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Kanwil Bulog Sulutgo Abdul Muis Ali, di Manado, Minggu (25/2).
Abdul mengatakan secara khusus stok beras di Gudang Bulog Paceda sebanyak 15.000 ton.
Dia mengatakan stok tersebut sangat aman menghadapi lonjakan permintaan masyarakat jelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Sebelumnya, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Mokhamad Suyamto saat berkunjung ke Manado mendampingi Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan manuver positif terhadap harga beras yang masih fluktuatif dengan cara memastikan ketersediaan beras di berbagai agen penyalur tercukupi.
Dirinya memastikan bahwa Bulog saat ini tengah melakukan pendistribusian beras ke semua saluran distribusi serta program penjualan komoditi pangan murah yang dekat dengan lokasi warga.
Sehingga hal ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan beras. (antara/jpnn)
Bulog memastikan stok beras di Sulawesi Utara dan Gorontalo aman sampai akhir 2024.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- SPP Sragen Capai Kapasitas 120 Ton Per Siklus Selama Panen Raya, Dukung Ketahanan Pangan
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Harga Minyak Goreng dan Bawang Makin Tinggi, Komoditas Pangan Lain Fluktuatif
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang