Stok Beras Cadangan Pemerintah Aman, Capai 1,4 Juta Ton
![Stok Beras Cadangan Pemerintah Aman, Capai 1,4 Juta Ton](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/06/ilustrasi-pekerja-saat-mengangkut-beras-di-gudang-bulog-foto-ricardojpnncom-83.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Perum Bulog memastikan ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) aman.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan jumlah CBP cukup untuk menjaga stabilitas pasokan beras serta mendukung bantuan pangan secara nasional.
"Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan beras,” kata
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja mengecek ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Cibitung Bekasi, Jawa Barat.
Bayu mengatakan stok beras yang saat ini dikuasi Perum Bulog mampu memenuhi kebutuhan secara nasional hingga Juni, maupun untuk penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
“Stok ini bisa sampai dengan bulan Juni, penyaluran beras SPHP dan menghadapi puasa serta lebaran,” ujar Bayu.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini, untuk itu program-program pemerintah yang berdampak langsung ke masyarakat.
Jokowi mengatakan bantuan pangan sedang diupayakan untuk diperpanjang hingga bulan Juni 2024, namun akan disesuaikan dengan kondisi keuangan negara.
Perum Bulog memastikan ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) aman, angkanya mencapai 1,4 juta ton
- HKTI Yakin Kepemimpinan Mayjen Novi Helmy dapat Memacu Kinerja Bulog
- Mayjen Novi Diyakini Bisa Meningkatkan Performa Kinerja Bulog
- Optimalisasi Gudang, Bulog Siap Tampung 3 Juta Ton Gabah Petani
- Erick Thohir Tunjuk Helmy Prasetya jadi Dirut Perum Bulog
- Pedagang Tukar Karung Beras SPHP, Rajiv DPR Pertanyakan Fungsi Pengawasan Bulog
- RDP Bareng Bulog Cs, Legislator NasDem Singgung Isu Kenaikan Pangan Saat Ramadan