Stok Berlebih, Harga CPO Tertahan
Senin, 02 Maret 2009 – 08:27 WIB
Sahat menilai, penurunan konsumsi CPO di UE dan Pakistan disebabkan pengalihan konsumsi nabati dari CPO ke minyak matahari dan kedelai. Dia memperkirakan ekspor akan kembali merosot pada tahun ini meski belum diketahui berapa besarannya. "Tapi walaupun stok menumpuk, para spekulan akan kesulitan mempermainkan harga komoditas ini karena harga diperkirakan stabil di kisaran USD 540-590 per ton," tuturnya.
Baca Juga:
Ekspor minyak sawit mentah (CPO untuk pengiriman Maret 2009 tetap tidak dikenakan bea keluar (nol persen). Hal itu terjadi sejak Desember 2008, karena harga internasionalnya masih di bawah USD 750 per ton. Berdasar harga rata-rata pengiriman di Rotterdam bulan sebelumnya (Februari), Departemen Perdagangan menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) CPO bulan Maret sebesar USD 480 per ton. "Jadi bea keluarnya masih nol persen seperti bulan lalu," jelasnya. (wir)
JAKARTA - Harga Patokan Ekspor (HPE) Crude Palm Oil (CPO) bulan Maret 2009 ditetapkan sebesar USD 480 per metrik ton sehingga pungutan eskpornya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta