Stok Blanko STNK Samsat Kosong
Senin, 27 Mei 2013 – 11:12 WIB
Dia mengklaim, stempel yang dicapkan di STNK yang berwarna cokelat, berlaku sampai dengan enam bulan selanjutnya. Stempel tersebut sebagai tanda bukti kepemilikan yang dikeluarkan oleh Samsat, sehingga masyarakat tak khawatir ketika menggunakan kendaraannya di jalan.
Baca Juga:
Meski demikian, tak semua pemilik kendaraan baru bisa mendapatkan STNK sementara yang diterbitkan oleh Samsat. Seperti yang dialami oleh Dodi (35), pria asal Bekasi Jaya Indah, Bekasi Timur ini mengaku hingga saat ini belum bisa menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria FU yang dibelinya sejak sebulan yang lalu.
Pasalnya, pasca sepeda motor turun dari diler, STNK kendaraan tersebut tak kunjung ada. Sehingga, dirinya khawatir ketika menggunakan sepeda motor di jalan. Padahal, dirinya sudah berupaya meminta kepada pihak Leasing dimana dia mengkredit sepeda motor tersebut. ’’Saya beli, kata leasing, seminggu setelah motor turun, STNK keluar. Tapi setelah seminggu nggak diantar-antar, bahkan sampai sekarang,” keluhnya.
Alasannya, sambung dia Samsat mengalami kekosongan stok blanko STNK dan BPKB, sehingga tak bisa mencetak untuk diterbitkan kepada pemilik kendaraan baru. ’’Katanya kehabisan (blanko) di Samsatnya,” ujarnya.
BEKASI SELATAN – Stok blanko Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari Kepolisian sejak sebulan terakhir
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi