Stok Bulog Aman untuk 7 Bulan, Semoga Harga Beras Tidak Naik

jpnn.com, SAMARINDA - Stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berjumlah 21 ribu ton.
Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tujuh bulan. Dalam satu bulan, Kaltim hanya butuh 3.000 ton beras.
Jumlah stok ini diyakini terus meningkat karena saat ini sedang musim panen. Kepala Bulog Regional Kaltim dan Kaltara Arwakhudin Widiarso mengatakan, stok beras dipasok petani lokal dan ada juga yang didatangkan dari daerah lain.
Untuk lokal, sumbangsih terbesar dari Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 5.000 ton. Sementara itu, dari luar daerah berasal dari Sulawesi Selatan.
“Stok beras yang berjumlah 21 ribu ton itu tersebar di beberapa gudang. Misalnya, di Balikpapan, PPU, Samarinda, Berau, dan Bulungan,” ujarnya, Rabu (24/4). Khusus Samarinda, hingga saat ini stoknya mencapai 9.000 ton. Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri, bahkan untuk stok hingga beberapa bulan ke depan.
Saat ini harga eceran beras lokal dari Bulog berkisar Rp 8.600 per kilogram. Sementara itu, beras impor dari Sulawesi Selatan dipatok dengan harga Rp 11 per kilogram.
Dari harga Rp 8.600, diharapkan sampai di pengecer tidak lebih dari Rp 9.900 per kilogram.
Dari harga Rp 11 ribu diharapkan sampai ke pengecer paling maksimal dijual dengan harga Rp 12 ribu per kilogram.
Stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berjumlah 21 ribu ton.
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Tinjau Panen Raya di Klaten, Marga Taufiq Pastikan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%