Stok Darah di PMI Cilegon Minim

Stok Darah di PMI Cilegon Minim
Stok Darah di PMI Cilegon Minim
CILEGON – Pasca Lebaran, stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon, Provinsi Banten minim. Ini karena banyak warga yang membutuhkan darah selama Lebaran, sementara kegiatan donor darah pada bulan yang sama terbilang sedikit.

“Sebulan ini permintaan darah kurang lebih 500 kantong. Dari RSUD Cilegon dan RSKM (Rumah Sakit Krakatau Medika-red) saja sudah kurang lebih 200 kantong darah. Belum yang lain-lainnya,” kata petugas harian UTD PMI Cilegon Farchy Syadeli melalui telepon genggamnya, Sabtu (10/9).

Menurutnya, kondisi ini tak lepas dari masih rendahnya kesadaran warga untuk mendonorkan darah mereka. Terlebih banyak kalangan menganggap mendonor darah saat Ramadan akan membatalkan puasa dan membuat stamina lemah.

Saat ini, lanjut Farchy, kantong darah yang tersisa di UTD PMI Cilegon tinggal 10 kantong dengan ukuran 350 CC saja. Biasanya, kebutuhan darah ini didapat dari pendonor sukarela yang umumnya keluarga pasien. “Dari kebutuhan 500 kantong darah, kami hanya mampu memenuhi kurang lebih 80 persennya saja. Sisanya didapat dari pihak keluarga pasien,” ungkap Farchy.

CILEGON – Pasca Lebaran, stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon, Provinsi Banten minim. Ini karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News