Stok Gabah Mulai Menipis
Minggu, 08 Juli 2012 – 14:17 WIB
SUKABUMI- Menjelang puasa tahun ini, persediaan gabah di petani semakin berkurang. Hal tersebut terjadi karena saat-saat ini adalah musim penanaman.Dari setiap tempat penggilingan padi yang dijumpai Radar Sukabumi (Grup JPNN), hampir semuanya mengaku kesulitan untuk memdapatkan gabah. D isamping awal musim penanaman, hal itu karena sedikitnya hasil panen yang didapat para petani.
Ukas, seorang pengelola penggilingan, menuturkan, saat ini ia kesulitan untuk memdapatkan gabah khususnya gabah lokal. Ia pun terpaksa harus mengambil gabah dari luar daerah, meskipun dengan harga agak tinggi. Selain itu, berkurangnya persediaan gabah itu karena pasokan hasil panen petani semakin berkurang lantaran serangan hama.
Saat ini, harga gabah menginjak Rp480 ribu/kwintal untuk gabah kering dari luar daerah seperti cianjur dan daerah lain, sedangkan untuk gabah kering lokal mencapai Rp455 ribu/kwintal."Itu pun untuk gabah lokal sangat jarang didapat,"akunya. Kemudian untuk gabah basah cianjur menginjak Rp430ribu/kwintal sedangkan gabah lokal Rp420ribu/kwintal.
Meskipun persediaan barang berkurang, tetapi harga gabah dari tangan tengkulak masih tergolong normal. Fahruddin pengelola penggilingan lainnya menyatakan, kesulitan gabah akan semakin parah sebulan mendatang. Sebab selain persediaan sedikit, saat ini merupakan musim pembibitan dan penanaman.
SUKABUMI- Menjelang puasa tahun ini, persediaan gabah di petani semakin berkurang. Hal tersebut terjadi karena saat-saat ini adalah musim penanaman.Dari
BERITA TERKAIT
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji
- BPOM Dorong Industri Farmasi Produksi Obat Asli Indonesia
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman