Stok Kedelai Tinggal 7 Hari, Begini Penjelasan NFA

Stok Kedelai Tinggal 7 Hari, Begini Penjelasan NFA
NFA menjelaskan stok kedelai nasional. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Kondisi yang ada, petani tidak bisa menanam kedelai jika harganya di bawah 10 ribu rupiah per kg, karena akan kalah dengan harga kedelai impor yang hanya sekitar 7 ribu rupiah per kg.

“Dengan penetapan kebijakan harga acuan tersebut, ini akan menarik petani untuk lebih semangat berproduksi karena harganya diatur sehingga tidak merugikan petani. Keterlibatan BUMN pangan di sini penting dalam aspek penugasan untuk membeli kedelai dari petani sesuai harga yang ditentukan,” ujar Arief.

Dari sisi perlindungan usaha bagi pengrajin tahu-tempe, NFA telah mendorong pemberlakuan kembali program Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai untuk Pengrajin Tahu dan Tempe.

Menurut dia, hal tersebut untuk membantu para pengrajin tahu-tempe agar tetap berproduksi di tengah lonjakan harga komoditas kedelai saat ini.

Arief menyatakan program ini sangat penting dan strategis untuk menjaga produktivitas dan keberlangsungan usaha pengrajin.

"Melalui bantuan penggantian selisih harga tersebut pengrajin tahu dan tempe akan memperoleh subsidi Rp 1.000 untuk setiap kg pembelian kedelai," katanya. (rhs/jpnn)


Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menegaskan stok kedelai nasional surplus di akhir Desember 2022.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News