Stok Melimpah, Harga Beras Lebih Terkendali
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok beras dalam gudang Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) melimpah.
Jumlahnya lebih dari 40 ribu ton. Karena itu, harga beras di PIBC terbilang masih normal dan terkendali.
’’Memang ada sedikit kenaikan harga sekitar tiga persen. Namun, ini masih tergolong wajar dan cenderung sementara. Terlebih, sebentar lagi petani panen raya,’’ ujar Arief, Senin (10/9).
Menurut dia, harga beras tahun ini lebih terkontrol daripada sebelumnya.
Berdasar data year-to-year, kenaikan tercatat 3,8 persen pada periode bulan lalu bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 7,4 persen.
Dengan kondisi tersebut, Arief mengingatkan Bulog yang ditugasi melakukan operasi pasar (OP) beras untuk tidak terlalu agresif dan memperhatikan ritme suplai.
Arief khawatir stok di pasar akan banjir dan membuat harga tertekan sehingga mengganggu petani.
Apalagi, pasokan dari daerah masih lancar sekitar 3 ribu–5 ribu ton per hari.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok beras dalam gudang Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) melimpah.
- Bulog Jabar Pastikan Stok Beras Aman, Masyarakat Diminta Jangan Panik
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- Pengamat Sarankan Pemerintahan Prabowo-Gibran Ganti Kepala Bapanas
- SPI Desak Prabowo Pecat Kepala Bapanas: Beras Mahal, tetapi Petani Miskin
- BPS Ungkap Pemicu Kenaikan Harga Beras di Pasaran
- Selamat Datang Agustus: Harga Beras, Bawang, dan Telur Naik