Stok Obat RSUD Kosong, Ani Diminta Segera Lakukan Terobosan
Tak sedikit di antara keluarga pasien mengantar keluarganya yang sakit berobat di layanan kesehatan milik swasta.
Sebelumnya, Direktur Ani Dewiyana mengaku kini stok obat-obatan beberapa haru terakhir ada yang tersendat. Hal ini ia klaim terjadi karena rumah sakit yang ia pimpin sedang dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) kepri.
"Sedang proses audit oleh BPKP, makanya kami tak bisa adakan (obat) secara serentak. Semuanya butuh prosedur dan proses," ujar Ani.
Selain obat-obatan, Ani juga mengakui ada sejumlah peralatan medis di rumah sakit bermasalah karena belum dikalibrasi. Alat di ruangan operasi misalkan memang belum dikalibrasi sampai saat ini.
"Untuk peralatan bagian medik sudah upayakan dalam minggu ini beres. Kalau obat secepatnya diadakan lagi walaupun bertahap," tutur Ani. (adi/eja)
Direktur RSUD Embung Fatimah Ani Dewiyana yang dilantik Januari lalu diyakini dapat membawa manajemen rumah sakit itu ke arah yang lebih baik.
Redaktur & Reporter : Budi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra