Stok Oksigen di Cianjur Mulai Menipis

jpnn.com, CIANJUR - Stok oksigen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami pengurangan baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta.
Kekurangan tersebut dikarenakan penggunaan oksigen yang meningkat di sejumlah fasilitas kesehatan hingga rumah sakit.
Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan berkurangnya stok oksigen tabung akibat tingginya penggunaan di sejumlah fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan.
Dikarenakan, sebagian besar fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur masih mengandalkan penggunaan oksigen tabung dalam penanganan pasien Covid-19 maupun non Covid-19.
“Setiap hari ketersediaan atau stok oksigen tabung di setiap rumah sakit, puskesmas, dan klinik terus berkurang. Karena, sebagian besar fasilitas kesehatan menggunakan oksigen tabung,” ujarnya.
Yusman mengatakan hanya beberapa rumah sakit di Cianjur yang mengandalkan penggunaan oksigen cair (Liquid), di antaranya RSUD Sayang. Padahal ketersediaan oksigen cair lebih terjamin.
“Kemarin kami dapat bantuan 12 unit oksigen tabung dari Pemerintah Provinsi Jabar. Meskipun tidak terlalu signifikan dari hal jumlah tetapi itu sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Rencananya belasan oksigen tabung itu akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit yang membutuhkan dan memang terdesak untuk penanganan pasien Covid-19.
Stok oksigen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami pengurangan baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta.
- Tangkap 8 Pelaku Pemalakan Sopir dan Pemudik, Polres Cianjur Amankan Sajam
- Kapolres Cianjur: Jalur Puncak Lancar Saat Angkot Tak Beroperasi
- Pembakar Mobil di Cianjur Terekam CCTV, Ini Kata Polisi
- Antisipasi Lalin Padat, Tol Jagorawi Arah Puncak Sudah Pakai Sistem Contraflow
- Mobil Avanza Diduga Sengaja Dibakar, Polisi dan Damkar Cianjur Lakukan Penyelidikan
- Tenggelam di Sungai Leuwi Ciogong, Pekerja Pabrik Pengolahan Kayu Ditemukan Meninggal