Stok Pangan di Kota Tangerang Aman Hingga Lebaran, Tidak Perlu Panic Buying

jpnn.com, KOTA TANGERANG - Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan memastikan bahwa ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang ramadan hingga lebaran aman.
"Dari pantauan yang kami peroleh dan berdialog langsung dengan para pedagang, dapat dipastikan bahwa untuk stok semuanya aman dan untuk harga-harganya juga relatif stabil, hanya telur dan cabai yang terpantau sedikit mengalami kenaikan," tutur Maryono saat meninjau Pasar Anyar, Selasa (25/02/2025).
Maryono, juga menambahkan, ketersediaan stok serta kestabilan harga pangan tersebut sangat penting agar kebutuhan masyarakat dapat senantiasa tercukupi khususnya di periode Ramadan hingga Idul Fitri.
"Kami ingin mewujudkan Kota Tangerang Gampang Sembako bagi masyarakat, sehingga kami harus pastikan ketersediannya, serta rantai pasokannya selalu aman dan harga tetap stabil," ujar wakil wali kota.
Untuk itu, wakil wali kota berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak panic buying, sehingga diharapkan dapat turut menjaga kestabilan harga di pasar.
"Kepada masyarakat, silakan memanfaatkan program ini sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. insya Allah pasokan pangan aman," pungkas wakil wali kota.(ray/jpnn)
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan memastikan bahwa ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang ramadan hingga lebaran aman.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Pimpin Apel Perdana, Maryono Hasan Ajak Pegawai Selalu Enjoy Melayani Warga
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga
- Kapolres Tanjung Priok Gelar Jumat Curhat dan Bagikan Sembako di Rumah Apung Muara Angke
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran