Stok Pangan Jateng Aman Selama Pandemi Corona, Pak Ganjar sudah Punya 3 Skenario

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan persediaan dan ketahanan pangan Jateng aman selama pandemi covid-19.
Menurut Ganjar, dari semua kebutuhan pokok, hanya gula dan bawang putih yang stoknya sempat menipis.
Kini persoalan gula dan bawang putih sudah bisa diselesaikan dengan masuknya komoditi impor oleh pemerintah pusat ditambah adanya stok dari hasil petani di wilayah Temanggung.
"Sekarang sudah aman, bawang putih impor sudah masuk, ada 6000 ton bawang putih milik petani di Temanggung tidak terbeli karena tidak bisa bersaing. Kami dari Pemprov dan Pemkab Temanggung sudah membuat gerakan membeli dan sekarang sudah teratasi," kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya, Selasa (5/5).
Secara keseluruhan, lanjut dia, stok pangan di Jateng masih sangat aman. Bahkan meski di tengah pandemi yang membuat masyarakat terdampak serta bertambahnya penduduk akibat masuknya pemudik, stok pangan masih relatif aman.
"Kami sudah menyiapkan skenario dan mekanismenya, termasuk memenuhi seandainya yang masuk ke Jateng lebih banyak. Entah mereka yang lolos dari PSBB dan masuk ke Jateng atau masyarakat yang kena PHK dan terdampak COVID-19. Kami semua sudah menyiapkan," tambah Ganjar.
Setidaknya, lanjut Ganjar, pihaknya memiliki tiga skenario untuk mengamankan stok pangan Jateng di tengah pandemi.
Ketiga skenario itu dihitung dengan jumlah penduduk, penambahan pemudik dan kemampuan ketahanan pangan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan skenario ketahanan dan stok pangan dengan bertambahnya warga yang mudik ke Jateng.
- Jateng Siap Sambut Lebaran 2025, Progres Perbaikan Jalan Capai 95%
- Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat