Stok Pangan Jelang Idulfitri Aman, Pengamat Puji Kementan, Ini Luar Biasa
jpnn.com, BENGKULU - Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu Surya Vandiantara memuji kerberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memenuhi ketersediaan pasokan 12 bahan pokok selama Ramadan.
Menurut dia, upaya Kementan untuk tetap mengelola bahan pokok di tengah kondisi nasional yang baru pulih dari Pandemi sebagai pencapaian luar biasa dan patut diapresiasi.
"Menjaga produktivitas 12 kebutuhan pokok di tengah kondisi perekonomian yang kurang stabil, bukanlah perkara mudah," ujarnya Surya di Bengkulu, Minggu (1/5).
Surya menilai, jika bahan pokok tidak dikontrol dengan baik, maka akan berdampak buruk pada perekonomian dan aspek lainnya bagi masyarakat.
Apa lagi, kata dia, saat ini masyarakat Indonesia sedang dihadapkan momentum Ramadan hingga Idulfitri.
Tak hanya itu, dirinya membeberkan dampak buruk yang akan terjadi di antaranya kenaikan harga hingga adanya ancaman gizi buruk.
Mengenai kenaikan harga, lanjut Surya, akibatnya akan muncul kesenjangan masyarakat dalam mengakses kebutuhan pokok.
Menurutnya, masyarakat yang tidak memiliki daya beli tinggi akan kehilangan akses tersebut.
Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu Surya Vandiantara memuji kerberhasilan Kementan jaga bahan pokok selama Ramadan
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur