Stok Puasa dan Lebaran Aman
Jumat, 29 Juli 2011 – 02:52 WIB
Harun menyebut, Pertamina memproyeksi, rata-rata konsumsi Premium yang saat ini sekitar 62 ribu KL, pada H-10 hingga H+10 akan naik menjadi 68 ribu KL. Sedangkan solar untuk transport, yang biasanya 30 ribu KL akan naik menjadi 33 ribu KL.
Untuk itu, lanjut dia, Pertamina siap menambah impor BBM. Menurut Harun, jika biasanya Pertamina hanya mengimpor 5,5 ? 6 juta barel Premium, maka pada Juli ini impor sudah dinaikkan menjadi 8,4 juta barel. "Demikian pula Agustus nanti kita akan impor 8,4 juta barel," jelasnya.
Sebagai perbandingan, tahun lalu menjelang Lebaran, impor Premium Pertamina sebesar 7,2 juta barel. Adapun untuk Solar, jika biasanya impor setiap bulan hanya sekitar 2,5 juta barel, maka pada Juli dan Agustus ini, impor dinaikkan menjadi masing-masing 4,4 juta barel. Tahun lalu, impor Solar di kisaran 2,5 juta barel.
Selain BBM subsidi, Pertamina juga mengamankan stok Pertamax maupun Pertamax Plus. Saat ini, stok Pertamax berada pada level 108 ribu KL atau cukup untuk 70 hari dan stok Pertamax Plus sebesar 29 ribu KL atau cukup untuk konsumsi 103 hari. "Jadi, semua produk BBM stoknya cukup," ujarnya.
JAKARTA - Pertamina menjamin aman stok bahan bakar minyak (BBM) selama Ramadan hingga Lebaran. Selain menambah jatah BBM di daerah, Pertamina
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis