Stok Pupuk Subsidi di Kalimantan dan Sulawesi Siap Dukung Musim Tanam April-Mei
"Dengan pupuk bersubsidi, kita berharap petani bisa meningkatkan produktivitasnya. Sehingga pendapatan mereka pun akan ikut bertambah, juga meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian, melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk," tutur Sarwo Edhy.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi, juga memastikan produksi dan distribusi pupuk dari Pupuk Kaltim aman selama periode musim tanam pertama 2021 (April-Mei 2021).
Menurut Rahmad, perseroan juga memastikan produksi lancar guna pemenuhan target stok pupuk. Pupuk Kaltim menerapkan teknologi dalam proses produksi dan distribusi pupuk.
Perusahaan telah mengimplementasikan teknologi berbasis industri 4.0 di seluruh lini perusahaan, mulai dari Smart Operation, Smart Maintenance, Smart Distribution, hingga Digital Performance Management System.
Sedangkan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 2,1 juta ton pupuk untuk stok menghadapi musim tanam, mulai dari Lini 1 hingga ke Lini 4.
"Pupuk Indonesia bertanggung jawab dalam penyediaan dan penyaluran pupuk subsidi secara keseluruhan. Proses distribusinya dimonitor melalui teknologi Distribution Planning and Control System (DPCS) ke seluruh Indonesia dan ke seluruh kios," tukas Bakir.(ikl/jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pemerintah akan selalu memantau ketersediaan pupuk subsidi untuk petani.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan