Stok Sapi di Feedlot 19 Ribu Ekor
Jumat, 21 Desember 2012 – 06:01 WIB
JAKARTA - Bayang-bayang kelangkaan daging sapi masih terus mengancam Indonesia. Pasalnya saat ini, stok sapi siap potong di perusahaan penggemukan sapi (feedlot) hingga akhir Desember tinggal 19 ribu ekor. Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengimpor Daging Sapi Indonesia (Aspidi) Thomas Sembiring menjelaskan, harga daging sudah mulai naik sejak April lalu. Biasanya, setelah Lebaran harga daging kembali normal namun tahun ini berbeda harga daging tetap bertengger di level tinggi yaitu mencapai Rp 100 ribu per kilogramnya. Padahal harga daging normalnya ada di kisaran Rp 70 ribu.
Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano mengatakan stok sapi pengusaha feedlot nasional pada awal Desember sekitar 40 ribu ekor. Sebagian, telah dipotong dan saat ini tinggal setengahnya atau setara dengan dua ribu ton. "Kemungkinan jumlah itu tak mencukupi, untuk daerah Jabodetabek saja kebutuhan sapi per hari mencapai 1500 ekor," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/12).
Baca Juga:
Dengan kondisi demikian, kelangkaan daging yang berimbas pada melonjaknya harga daging masih akan terjadi. Jika, pasokan yang ada di feedlot bisa menyerap sapi lokal permasalahan ini bisa diatasi. Namun sayangnya, keadaan peternak sapi di Indonesia belum mendukung. Peternak sapi di Indonesia masih tradisional. Mereka baru menjual sapinya jika memang butuh uang.
Baca Juga:
JAKARTA - Bayang-bayang kelangkaan daging sapi masih terus mengancam Indonesia. Pasalnya saat ini, stok sapi siap potong di perusahaan penggemukan
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global