Stok Solar dan Premium Menipis

Belum Ada Kepastian Tambahan Dari Pemerintah

Stok Solar dan Premium Menipis
Stok Solar dan Premium Menipis

Pertamina menjamin akan terus memasok BBM bersubsidi bagi masyarakat meski jatah dari pemerintah habis. Demi menjalankan komitmen itu, Pertamina diperkirakan nombok (menyiapkan dana talangan telebih dahulu, red) antara Rp 2-3 triliun.

Harun mengatakan bahwa Pertamina sedang menunggu kepastian dari BPH Migas mengenai besaran penambahan kuota BBM bersubsidi 2010. "Hingga sampai saat ini belum ada kepastian dari BPH Migas, kita hanya diminta melakukan penghematan," katanya.

Kepastian tersebut diperlukan Pertamina sebab sebagai BUMN, pihaknya memiliki kewajiban untuk tetap menyediakan BBM yang dibutuhkan masyarakat. "Tanpa ada (kejelasan penambahan) kuota menyulitkan kami. Pertamina berani menambah suplai ke masyarakat, urusan belakangan (pendaaan, red) untuk memenuhi pasokan BBM ke masyarakat."

Laporan kekurangan kuota BBM subsidi tersebut sebenarnya sudah di laporkan Pertamian sejak sejak pertengahan 2010 ke BPH Migas. Namun hanya hanya mendapat perintah melakukan penghematan secara informal melalui pesan singkat (SMS).

JAKARTA - Stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjelang akhir tahun semakin langka seiring menipisnya alokasinya saat ini. Apabila pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News