Stok Terbatas, Gas 12 Kilo Dibanderol Rp 154 Ribu
jpnn.com - GRESIK- Tidak hanya harga sembako yang naik drastis jelang Idul Fitri. Harga gas 12 kilo pun ikutan naik. Ironisnya, stoknya pun terbatas. Seperti yang terjadi di Kecamatan Driyorejo.
Kecamatan yang berada di perbatasan Kabupaten Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya ini mengalami kesulitan pasokan gas 12 kilo. Masyarakat harus mengantre di SPBU-SPBU.
"Ini masih untung dapat, biasanya tahun kemarin kalau sehari jelang lebaran kehabisan gas 12 kilo," ungkap Fiyanuta Ardhi yang tengah antri di SPBU Kota Baru, Kamis (16/7).
Di SPBU, masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 146 ribu. Itupun dibatasi dua tabung. Sebelumnya, harga gas Rp 138 ribu.
Lain lagi dengan Mak Tun. Perempuan paruh baya ini memilih membeli gas di agen penyalur. Namun, dia harus merogoh kocek lebih dalam karena harganya mencapai Rp 154 ribu.
"Ini sebelum naik harganya Rp 146 ribu, tapi daripada tidak ada beli saja. Apalagi menurut agennya, mereka mau libur sekitar 10 hari," ucap Mak Tun. (esy/jpnn)
GRESIK- Tidak hanya harga sembako yang naik drastis jelang Idul Fitri. Harga gas 12 kilo pun ikutan naik. Ironisnya, stoknya pun terbatas. Seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi