Stok Vaksin Kurang, Banjarmasin Kesulitan Melakukan Penyuntikan Dosis Kedua
jpnn.com, BANJARMASIN - Stok vaksin Covid-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), saat ini sangat kurang bahkan untuk penyuntikan dosis kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyampaikan kemarin pihaknya mendapat 100 vial atau setara 1.000 dosis vaksin.
“Untuk memenuhi suntik kedua saja tidak cukup, apalagi untuk kebutuhan masyarakat yang baru ingin vaksinasi,” kata dia di Banjarmasin, Senin (26/7).
Menurut dia, untuk kebutuhan penyuntikan vaksin kedua yang diperlukan saat ini seyogyanya sebanyak 292 vial atau setara 2.920 dosis.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya terus mengajukan penambahan mendapatkan vaksin.
Sejak 20 Juli 2021 bahkan sudah diajukan 20 ribu vial atau setara 200 ribu dosis.
"Ini demi percepatan vaksinasi di daerah kami, sebab, target untuk vaksinasi bagi masyarakat umum mencapai 300 ribu lebih," tuturnya.
Dia mengatakan saat ini minat masyarakat umum untuk mengikuti vaksinasi tinggi, namun tidak diimbangi dengan ketersediaan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalsel, Machli Riyadi menyampaikan stok vaksin Covid-19 saat ini sangat kurang, bahkan untuk penyuntikan dosis kedua. Dia berharap pemerintah provinsi dan pusat dapat memberikan keutamaan bagi Kota Banjarmasin.
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Polda Kalsel Tangkap Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita 70 Kg Sabu-Sabu
- Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba
- Modus Tagih Utang, Pria di Banjarmasin Perkosa Tetangga
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan