Stok Vaksin Menipis, Amerika Kembali Penuhi Janjinya kepada Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Amerika Serikat pada pekan ini mengirim lebih dari lima juta dosis vaksin Pfizer COVID-19 untuk mendorong cakupan vaksinasi melawan virus corona baru di Indonesia.
Dengan tibanya vaksin tambahan ini, Amerika Serikat kini telah menyumbangkan 40,8 juta dosis vaksin ke Indonesia dan lebih dari 620 juta vaksin ke lebih dari 120 negara di berbagai kawasan dunia, demikian menurut Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam keterangannya pada Kamis.
"Saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Indonesia yang telah berhasil melakukan vaksinasi penuh kepada 73 persen penduduknya dengan vaksin COVID-19," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim.
Menurut Kedubes AS, pengiriman vaksin tambahan itu menunjukkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk memenuhi janji Presiden Joe Biden untuk menyumbangkan 1,2 miliar dosis vaksin COVID yang aman dan efektif ke seluruh dunia.
"Pengiriman baru dosis vaksin yang aman dan efektif ini akan membantu Indonesia untuk terus mencapai cakupan vaksin dan booster yang lebih tinggi," ujar Kim.
"Amerika Serikat terus berkomitmen pada kemitraan strategis kami dengan Indonesia untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan," lanjutnya.
Sejak awal pandemi, Pemerintah AS telah menyediakan lebih dari 77 juta dolar AS untuk mendukung langkah tanggapan COVID-19 di Indonesia.
Kedubes AS juga menyebutkan bahwa melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Amerika Serikat telah membantu lebih dari 840.000 petugas kesehatan garis depan dan memperkuat hampir 2.000 rumah sakit, klinik, dan laboratorium.
Amerika muncul sebagai pahlawan di saat Indonesia mulai kehabisan stok vaksin Covid-19. Thank you Mr. Biden
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- Prabowo Naikkan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina