Stoke City Pecat Mark Hughes
jpnn.com, STOKE - Kesabaran direksi Stoke City akhirnya habis. Mereka tak memberikan kesempatan lagi kepada sang pelatih Mark Hughes untuk melanjutkan masa kerja. Hughes dipecat.
Manajemen Stoke City masih bersabar ketika mereka dibantai Chelsea lima gol tanpa balas (30/12). Mereka juga masih memberi kesempatan kepada Hughes, setelah Stoke takluk 0-1 dari Newcastle United (1/1).
Namun, toleransi itu tak berlaku ketika Stoke dipaksa menyerah 1-2 dari Coventry City pada babak ketiga Piala FA di Ricoh Arena, Minggu (7/1) kemarin. Sebab, kekalahan itu dinilai sangat memalukan.
Pasalnya, Coventry adalah tim kontestan League Two alias kasta keempat Liga Inggris. "'Dengan ini kami umumkan bahwa kontrak dari Mark Hughes telah diputus,'' tulis Stoke di akun Twitter mereka seperti dilansir Daily Mail.
Ironisnya, kekalahan tersebut diderita Hughes di laga ke-200 bersama Stoke. Ini juga menjadi kekalahan pertama Stoke yang berstatus tim Premier League, oleh tim dari kasta keempat sejak kekalahan Bradford Park Avenue pada 1938.
Hughes pula yang membuat Stoke harus tercecer di zona degradasi. Mereka berada di posisi 18 klasemen dan baru mengantongi 20 poin.
Beberapa nama santer diberitakan menjadi suksesor pelatih 54 tahun itu. Yaitu, pelatih Derby County Gary Rowett, tactician timnas Irlandia Martin O'Neill, dan pelatih Ostersunds Graham Potter. Sebelum menemukan pelatih baru, kendali Stoke untuk sementara dipegang Eddie Niedzwiecki. Eddie sebelumnya berstatus sebagai asisten Hughes. (io/bas)
Mark Hughes dipecat setelah kalah dari kontestas kasta keempat liga Inggris, Covnetri City di Piala FA.
Redaktur & Reporter : Adek