Stop Aktivitas Politik, Konsentrasi Kelahiran Anak
Berat Badan Naik 20 Kilogram
Senin, 28 Juni 2010 – 09:16 WIB

Stop Aktivitas Politik, Konsentrasi Kelahiran Anak
JAKARTA -- Putri almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), hingga beberapa bulan ke depan masih mengkhususkan diri untuk mempersiapkan kelahiran anak pertama. Kemarin (27/6) istri anggota DPR dari Partai Gerindra Dhohir Farisi itu menjalani mitoni (syukuran kehamilan tujuh bulanan). Sempat ngidam? Yenny mengungkapkan, dirinya tidak merasakan ngidam apa-apa selama ini. "Semua makanan masuk sampai melar begini badan saya," tambahnya. Sejak pertama hamil hingga sekarang, berat badannya naik 20 kilogram.
"Sekarang semuanya untuk anak dulu," ujar Yenny di sela acara tujuh bulanan di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, kemarin. Politik dan sejumlah aktivitas lainnya untuk sementara dikurangi, bahkan dihentikan dulu.
Baca Juga:
Dalam peringatan yang kental dengan nuansa adat Jawa itu, Yenny dan suaminya terlihat gembira menjelang kelahiran anak pertama. Mereka terus mengumbar senyum, meski harus mengikuti sejumlah prosesi. Tak terkecuali ibundanya, Sinta Nuriyah, yang akan mendapat tambahan cucu. Hingga saat ini, janda almarhum Gus Dur itu sudah dikaruniai lima cucu dari dua putrinya yang lain.
Baca Juga:
JAKARTA -- Putri almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), hingga beberapa bulan ke depan masih mengkhususkan
BERITA TERKAIT
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya
- Formasi CPNS 2024 Kosong Lumayan Banyak, PPPK Lebih Besar, Hanguskah?
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2